reward & punishment & korsa?

bukannya mau sok kecewa
bukannya mau sok menyuarakan aspirasi
bukannya mau macem paling sakit
bukannya mau sok menuntut keadilan
bukannya mau kuat-kuatan
bukannya mau menghujat pihak tertentu

tapi coba flash back,

ketika kami sudah memberikan yang terbaik
adakah kalian apresiasi kami?
yang sebaliknya lah yang kami terima dari kalian

ketika kami melakukan sedikit kecelakaan kecil
hari dibuat seakan dunia akan runtuh
seakan dosa terbesar & ternista lah yang kami ciptakan

ketika kami sedikit bertanya masalah keadilan
kalian pukul kami sama rata,
kalian tutup mata telinga bahkan hati
bagaimana kalian bisa menilai sesuatu itu adil,
sementara mata hati kalian dibutakan nafsu?

kini,
ketika kami melakukan apa yang seharusnya dilakukan jika kami kecewa,
kalian berceloteh mengenai "seandainya kalian begini maka pasti akan ada reward bla, bla, bla..."

apa itu arti reward & punishment bagi kalian?
kewajiban kami harus terselasaikan
sementara hak kami melayang di otak otak picik kalian
begitukah?

ingatlah seperti yang kalian bilang,
diatas langit masih ada langit
tuhan maha tahu, maha melihat

kalian boleh tergelak menertawakan ke-diam-tak-berdaya-an kami hari ini
dan esok, jika kami tak kuasa melakukannya dengan tangan kami sendiri,
maka tuhan-atas nama kami-yang akan membungkam mulut mulut palsu kalian.

jangan. lengah. wahai. penguasa.

saat mereka tertawa diatas pedihku. tentang cintaku yng telah pergi tinggalkanku.

ini aku
kau genggam hatiku
simpan di dalam lubuk hatimu
tak tersisa
untuk diriku
habis semua rasa di dada

slamat tinggal
kisah tak berujung
kini ku kan berhenti berharap
perpisahan kali ini untukku
akan menjadi kisah...
sedih yang tak berujung

mudah saja bagimu. andai saja, lukamu seperti lukaku.

why don't you just go.
why don't you just die.
why don't you just hide from me.
why are you keep showing off yourself each time we meet.
why don't you just hate me.
why can't you just leave me alone.

if all you want was the-you-and-me-not-knowing-each-other-situation, why can't you just stop talking to anybody that i'm talking to. like you did just now

it irritate me even more.
just... don't bother,
i'll be fine.

sejak pertama kau mengisi hari hariku
aku t'lah meragu, mengapa harus dirimu?
aku takkan bertahan bila tak teryakinkan
sesungguhnya cintaku memang hanya untukmu
sungguh ku tak menahan bila dalam suratan
menuliskan dirimu memang bukan untukku,
selamanya
*rio febrian - bukan untukku.

weekend dadakan, tiket dadakan, + kebaya pink dadakan. uhwow

woohoooooooo!
abis weekend nih ogut. seger lagi deh hahahaha.

kemarenan itu gue nyaris ga jadi pulang ke rumah, pertama karena ga da tiket. abis ludes des des semuanya. kedua karena sebenernya gue ga terlalu niat pulang. i mean, sayang ongkos aja gitu, buat makan sehari hari aja masih nadah.. masa buat pulang cuma 2 hari aja mesti keluar duit sejuta buat ongkos tok? tapi karena andy, irwan, ama bayu nyeret nyeret gue ke bandara dengan iming iming gue pasti dapet tiket... yowisssslah terseok seok gue ke bandara. nyampe sana gue setengah berharap ga bakal ada aja gitu tiketnya jadi gue ga bakal ngerasa terlalu bersalah kalo ga jadi pulang (toh ga ada tiket ya kan?) tapi ternyata tuhan masih memihak andy, irwan,dan bayu karena di batavia masih ada tiket. osyit. pesenlah gue tiket itu dan ternyata herganya.... 893.000 rupiah yang artinya nyaris 3 kali lipet tiket normal. mati gue. thanks to andy for finishing that administrative thingy, but i actually kinda hope you didn't bring enough money for me.. yowislah toh pulang juga kan gue

satu tujuan utama gue pulang ke rumah adalah buat nyari kebaya. yessss betul sekali pemirsa. berhubung disini mo ada acara kartinian ga jelas apalah itu, walhasil semua taruni diwajiban pake kebaya ples dandanannya buat ngerayain kartinian. kebayang dong, taruni yang rambut nya pada pendek cepak abis disuruh pake kebaya pake kain ama pake selop berhak. untung aja ga disuruh bawa kecrekan itu kita, bisa disangka banci mo ngamen ntar.
nah ya kan gue tuh tadinya niat mo nyari kebaya, tapi pas nyampe rumah gue malah lupa total masalah kebaya. jadi weekend tiga hari itu gue ga pernah ngomong sama emak masalah kebaya dan tetek bengeknya. akhirnya setelah gue perjalanan pulang dan udah landing di semarang, gue baru inget kalo mo ada kartinian. gue pun langsung sms mamak gue minta kirimin kebaya. dan emak gue langsung ngerespon dengan "oh yaudah ntar mama kirimin kebaya yang pink ya. cakep dah!" kata emak gue meyakinkan. maaaaaaaaaaak eling maaaaaaak anakmu ini item eksotis maaaaaak tenggelem ntar kalo pake pink OMG!

the pretending me

suatu hari waktu lagi kumpul kumpul di kafe dan gue lagi ketawa cengangas cengenges sana sini sama orang padahal baru aja adorable guy gue berangkat jalan pesiar ama orang lain lewat di belakang gue, tiba tiba mas dhedi bilang gini ke gue:

"ophi tuh luarnya aja ketawa ketawa padahal dalemnya mau nangis minta ampun. kebiasaan deh."

astaga emang se eksplisit itu ya gue? apa emang mas dhedi bisa baca pikiran gue? haha :'(